Jumat, 17 Juni 2011

what your name???
Malam telah tiba, setelah shalat isya’ seorang pemuda bernama opu memacu sepeda motornya menuju ke sebuah tempat pameran bersama rekannya yang bernama onie. Opu berniat untuk mencari beberapa buku tambahan untuk bahan bacaan dan kuliahnya, demikian juga dengan onie yang ingin mencari buku tentang komputer. Perjalanan tidak memakan waktu yang lama kurang lebih 15-20 menit, keduanya telah sampai ditempat pameran yang dituju.
Sesampainya ditempat pameran opu dan oni segera menuju ke stand-stand penjualan buku, mereka asyik mencari buku-buku yang di inginkan. Opu dipameran bertemu dengan rekan-rekan kuliahnya yang kebetulan juga mencari beberapa buku untuk referensi belajar, mereka terlibar obrolan singkat saling mananyakan kabar dan perkuliahan. Rekan-rekan opu sudah melakukan penelitian untuk menyelesaikan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di kota solo, sedangkan opu sendiri masih dalam proses mematangkan proposal penelitian dan instrumen.
Setelah berputar-putar akhirnya opu menemukan beberapa buku yang dicari dan memutuskan untuk membelinya, meskipun dirumahnya masih terdapat beberapa buku yang belum ia baca. Berbelanja buku di pameran tak terasa cukup menguras kantong opu, ia hampir mengeluarkan Rp. 200.000,00 untuk sekitar 5 buku. Tapi tak mengapa karena opu yakin setiap buku itu selalu memberikan manfaat bagi setiap pembacanya,tentunya apabila kita mau untuk mengkaji makna yang ada di dalam buku tersebut.
Setelah puas memperoleh buku-buku yang dicari, opu menemani oni untuk mencari buku-buku tentang komputer. Akhirnya mampirlah keduanya distand depan dekat dengan pintu masuk, ketika menemani oni mencari buku opu penasaran dengan tumpukan buku-buku di depannya. Opu pun asyik membongkar-bongkar tumpukan buku yang di obral, kemudian mengambil satu buku dan membaca sinopsis buku tersebut. Setelah opu selesai membaca sinopsisnya, buku itu ia turunkan dan tanpa sengaja matanya tertuju pada stand yang berada di depan tempat ia sedang menemani oni.
Sesuatu terlintas pada pandangannya, opu hanya mampu tertegun dan diam melihagt apa yang ada di depannya. Seorang perempuan dengan anggun tampak sedang merapikan buku-buku di stand depan, sosok seorang perempuan yang anggun, ketenangan terpancar di wajahnya, jilbab terurai menutup aurat dan tampak beningnya hati mewarnai dirinya. Subhanallah pesona muslimah yang benar-benar insya allah shalehah terpancar dari dalam dirinya, opu pun segera tersadar dengan pemandangan muslimah yang anggun dan bersahaja.
Dalam penglihatan yang hanya sekejap muslimah itu telah mampu menyihir opu, entah kenapa wajahnya masih senantiasa terlintas di depannya. Opu hanya mampu berdoa, semoga Allah SWT memberikan kepada dirinya jodoh wanita muslimah yang benar-benar shalehah, yang menyejuk hati menentramkan jiwa, yang mampu menggugah keimanan dan menepikan segala asa pada diri. Dalam hati opu ingin untuk mengenal perempuan itu, namun apa daya tak ada keberanian dari dalam diri, hanya doa yang mampu terucap dan berharap dapat menemukan jodoh yang perempuan muslimah yang benar-benar shalehah dan membentuk keluarga sakinah mawadah warramah, yang mampu menghantarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar